SIMESRA (Sistem Pendokumentasian Indikator Kesejahteraan Rakyat)

KONSEP

DAFTAR KONSEP DAN DEFINSI INDIKATOR KESRA


  • KEPENDUDUKAN
    • Rasio jenis kelamin
      • Adalah perbandingan antara banyaknya jumlah penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
    • Angka Beban Ketergantungan
      • Adalah perbandingan antara jumlah penduduk 0-14 tahun ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 14-64 tahun (angkatan kerja).
  • PENDIDIKAN
    • Angka Melek Huruf (AMH)
      • Adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang memiliki kemampuan dalam membaca dan menulis kalimat sederhana dalam huruf latin, huruf arab, atau huruf lainnya (seperti huruf Jawa, Arab, Kanji, dll) terhadap penduduk nerusia 15 tahun ke atas.
    • Angka Partisipasi Kasar (APK)
      • Adalah perbandingan antar jumlah penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu (tanpa memandang usia penduduk tersebut) dengan jumlah penduduk yang memenuhi syarat resmi penduduk usia sekolah di jenjang pendidikan yang sama.
    • Angka Partisipasi Sekolah (APS)
      • Adalah proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tertentu.
    • Angka Partisipasi Murni (APM)
      • Adalah proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan kelompok umurnya terhadap kelompok umur tersebut.
    • Ijazah Tertinggi yang Dimiliki
      • Adalah lembaran atau tanda bukti kelulusan yang diberikan kepada seseorang yang sudah menyelesaikan semua persyaratan akademik pada suatu jenjang pendidikan tertentu.
    • Ijazah Pendidikan Rendah
      • Adalah seseorang yang tidak memiliki ijazah suatu jenjang pendidikan tertentu dan atau seseorang yang memiliki ijazah jenjang pendidikan SD/sederajat.
    • Ijazah Pendidikan Cukup
      • Adalah seseorang yang memiliki ijazah jenjang pendidikan SMP/sederajat.
    • Ijazah Pendidikan Tinggi
      • Adalah seseorang yang memiliki ijazah jenjang pendidikan SMA/sederajat; D1/D2; D3; D4/S1; dan atau S2/S3.
    • Rata-rata Lama Sekolah
      • Adalah rata-rata jumlah tahun yang ditempuh oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenjang pendidikan yang pernah dijalani. Untuk mereka yang tamat SD dan SMP, lama sekolah masing-masing diperhitungkan selama 6 tahun dan 9 tahun. Lama sekolah tamat SM diperhitungkan selama 12 tahun tanpa memperhitungkan apakah pernah tinggal kelas atau tidak.
  • IMUNISASI
    • Imunisasi lengkap
      • Adalah proporsi penduduk Bawah Lima Tahun (Balita) yang pernah mendapat imunisasi lengkap (BCG=1; DPT=3; Polio=3; Campak=1; dan Hepatitis-B=3) terhadap jumlah penduduk balita.
  • FERTILITAS DAN KB
    • Anak Lahir Hidup (ALH)
      • Adalah anak yang pada waktu dilahirkan menunjukkan tanda-tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya beberapa saat saja, seperti jantung berdenyut, bernafas, dan menangis.
    • Anak Sudah Meninggal (ASM)
      • Adalah anak kandung yang sudah meninggal, tetapi tidak termasuk anak yang lahit mati.
    • Anak Masih Hidup (AMH)
      • Adalah semua anak yang dilahirkan hidup yang pada saat pencacahan masih hidup, baik tinggal bersama orang tuanya maupun yang tinggal terpisah.
    • Status Penggunaan Alat KB
      • Adalah proporsi pasangan usia subur berumur 15-49 tahun yang menggunakan atau pernah alat/cara KB.
    • Alat atau Cara KB
      • Alat atau Cara KB modern meliputi MOW, MOP, AKDR, Suntikan KB, Susuk KB, Pil KB, Kondom/Karet KB, Intravag/tissue/kondom wanita. Alat atau Cara KB tradisional meliputi pantang berkala/sistem kalender, senggama terputus, tidak campur (puasa), jamu, dan urut.
  • PERUMAHAN
    • Sumber Air Minum Bersih
      • Adalah air minum yang bersumber dari air kemasan, air isi ulang, leding, sumur bor/pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dengan jarak ≥ 10 m dari penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat.
    • Sumber Air Minum Layak
      • Adalah air minum yang bersumber dari leding, air hujan, sumur bor/pompa, sumur terlindung, mata air terlindung dengan jarak ≥ 10 m dari penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat. Selain itu, variabel air layak juga memperhitungkan variabel air yang digunakan untuk mandi/cuci/dll.
    • Sanisitas Layak
      • Adalah perbandingan antar rumah tangga dengan akses teradap fasilitas sanisitas yang layak, dengan jumlah rumah tangga.
  • SOSIAL LAINNYA
    • Rata-rata Pengeluaran Konsumsi Makanan Dan Bukan Makanan
      • Adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua nggota rumah tangga dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga.
    • Tingkat Kemiskinan
      • Adalah proporsi penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan.
    • Gini Ratio/Rasio Gini
      • Rasio Gini digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh. Koefisien Gini didasarkan pada kurva Lorenz yaitu sebuha kurva pengeluaran kumulatif yang membandingkan distribusi dari suatu variabel tertentu dengan suatu variabel tertentu dengan distribusi uniform (seragam) yang mewakili persentase kumulatif penduduk. Koefisien Gini berkisar antara 0 sampai dengan 1. Apabila koefisien Gini bernilai 0 berarti pemerataan sempurna, sedangkan apabila bernilai 1 berarti ketimpangan sempurna.
    • Garis Kemiskinan
      • Merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan dan Garis Kemiskinan Non Makanan. Penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran dibawah Garis Kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.
    • Garis Kemiskinan Makanan
      • Adalah jumlah nilai pengeluaran dari 52 komoditi dasar makanan yang riil dikonsumsi penduduk referensi yang kemudian disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita sehari. Penyetaraan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan dilakukan dengan menghitung harga rata-rata kalori dari ke-52 komoditi tersebut.
    • Garis Kemiskinan Non Makanan
      • Adalah penjumlahan nilai kebutuhan minimum dari komoditi-komoditi non makanan terpilih yang meliputi perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan.
    • Indeks Pembangunan Manusia
      • IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
        IPM diperkenalkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR).
        IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar:
        1. Umur panjang dan hidup sehat
        2. Pengetahuan
        3. Standar hidup layak